Seorang petani mempunyai beberapa anak anjing yg ia harus jual.
Ia pun membuat brosur iklan dgn memakunya ke pohon-pohon besarmengenai 4 anak anjing tsb.
Seorang anak kecil menghampirinya dari belakang,
"Tuan,
Saya ingin membeli salah satu anak anjing Anda."
"Yah,
Anak anjing ini datang dari induk yg baik & harganya sangat mahal."
Anak itu menjatuhkan kepalanya sejenak,
Kemudian menjangkau jauh ke dalam sakunya,
"Saya punya 39 sen.
Apakah itu cukup untuk melihatnya?"
"Tentu,"
Ia pun mengajak si anak kecil berjalan dgn nya ke rumah.
Sesampainya di halaman depan rumah,
petani ini pun bersiul memanggil salah satu anak anjingnya.
"Sini, Molly!"
Dgn langkah terpatah-patah,
Molly si anak anjing pun mendatangi sang petani.
Anak kecil ini begitu senang dgn kehadiran Molly.
Pada saat Molly dilepas & kembali bermain dgn 3 anak anjingnya yg lain,
anak kecil ini pun menyatakan kpd si petani ingin memiliki salah anjing miliknya.
"Saya ingin satu," sambil menunjuk Molly
Petani itu berlutut di samping anak itu,
"Nak, kamu tak akan suka anak anjing itu,
Ia tak akan pernah bisa berlari & bermain seperti anjing lainnya."
Anak kecil itu pun tersenyum & mulai menggulungkan salah satu celananya.
Betapa kagetnya petani karna salah satu kaki anak tsb dipasangkan penyangga kaki.
"Anda liat Pak,
saya sendiri juga tak berjalan terlalu baik,
& anjing lucu tsb sepertinya membutuhkan seseorang yg mengerti akan keadaan dirinya"
Dgn penuh air mata,
petani pun membungkukkan badannya.
Tangannya terlihat mengambil seekor anak anjing yg tadi ia panggil.
Dgn hati-hati ia pun menyerahkan Molly kepada anak kecil tsb.
"Berapa harganya, Pak?"
"Gratis,
Tidak ada biaya untuk yg namanya kasih."
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. (I Petrus 1:22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar